Tentang sebuah kata "ASA"

Asa, harap, impian, cita-cita, keinginan adalah kata yang sering digunakan untuk mengekspresikan sebuah maksud yang ingin kita capai. Kata-kata ini memang bukanlah sinonim, tapi menurutku masih satu rumpun lah... Deuh...maksa enggak ya ini. Jangan-jangan aku dikomplain sama pak WJS Purwadarminta yang bikin kamus Bahasa Indonesia.... Semoga saja tidak ya..... kan aku bilang serumpun, bukan sinonim heheheheee....

Setiap manusia pasti punya mimpi. Tiap manusia pasti punya harap. Dan menurutku, saat kita punya mimpi, saat kita punya harap, kita akan menentukan target. Target inilah yang akan membuat hidup kita bersemangat. Hari-hari yang kita lalui menjadi penuh dengan berbagai upaya untuk mewujudkan asa. Ya...tiada hari yang kita lewati tanpa strategi untuk mewujudkan mimpi. Penuh semangat dan gairah yang luar biasa kita jalani hari-hari dalam hidup. "Meaningfull life....."

Lalu bagaimana bila target dan mimpi yang sudah kita canangkan setinggi langit itu tak mampu kita raih???? Ah....pasti kecewa ya. Sakit.....sakit banget. Dan sakitnya tuh di sini...)*sambil nunjuk dada sebelah kiri.....

Saat seperti inilah keimanan kita diuji. Saat seperti inilah Allah ingin melihat seberapa besar tingkat kepasrahan kita atas ketetapan NYA. Memang tidak mudah menata hati saat menghadapi kegagalan. Berasa jadi orang paling malang sedunia gitu... duh..lebayy enggak sih....    

              

Menurutku, pada saat seperti ini setidaknya ada 2 hal yang harus kita lakukan.

Pertama tentu berdoa dan memohon pertolongan Allah agar kita segera dimampukan untuk memaknai ketetapan NYA sebagai sebuaah karunia yang akan menghindarkan kita dari berbagai hal buruk diluar prediksi kita. Ya...karena ketika Allah tak mengabulkan apa yang kita inginkan, tentu Allah tahu bahwa ada sesuatu yang tidak baik bagi kita dibalik pinta yang tak terkabul itu. Sungguh Allah adalah sebaik-baik pengatur. Sungguh Allah adalah perencana yang Maha Hebat

Kedua, agar kita bisa segera move on dari keterpurukan, agar kita tak berlarut-larut dalam duka karena asa yang tak tercapai, sebaiknya kita segera menyusun target-target baru. "Move on to another choices" Masih banyak hal yang bisa kita lakukan bukan. Masih ada berbagai mimpi yang bisa kita raih. So....untuk apa menenggelamkan diri dalam kemurungan yang tak berarti.

Finally, 1 yang harus selalu kuingat.....

Firman Allah SWT

 "........Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah:216)

"Tugasku hanya berusaha dan berdoa. Soal hasil biar Allah yang tentukan"

Jangan memaksakan diri, karena Allah Maha Tahu apa kita butuhkan, dan bukan apa yang kita inginkan.....

Life must go on. If you failed, let's go to the next step. There are so many choices for U'r life..

Keep Hamasah........

#write in my trip to Jakarta with tegal arum