Rabu, 06 Mei 2015

Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan



Sebagai makhluk sosial, kita.... manusia tak bisa lepas dari yang namanya interaksi dengan sesama. Dalam interaksi itu kita akan berkomunikasi dengan berbagai karakter orang. Tak jarang kita temui orang yang sangat menyenangkan namun tak sedikit yang ngeselin, songong, mau menang sendiri, atau apa pun sikap tak mengenakkan yang sering kita labelkan pada seseorang saat interaksi dan komunikasi terasa tak menyamankan.

Tidak berlebihan rasanya bila kita ingin menjadi orang yang asyik dan menyenangkan. Secara kita sendiri pun pastinya tak nyaman menemui "orang-orang songong" yang mengganggu komunikasi..... Hallah....lebayyy.....^_^ Klo enggak mau "disongongin", kitanya juga jangan songong ke orang dong ya.... Lebih baik dimulai dari diri sendiri. Jadi orang yang menyenangkan, pasti banyak teman......

Seperti apa pribadi yang menyenangkan itu ???

Menurutku, setidaknya kita perlu membiasakan diri melakukan beberapa hal berikut, agar bisa melatih diri memiliki pribadi yang menyenangkan. Kesimpulan memang bukan disintesiskan dari pendapat pakar, belum juga diuji dan dibuktikan dengan penelitian ilmiah. Semua ini disimpulkan dari pengalaman hidup yang sudah hampir setengah abad dijalani......... taelaaaahhhh... azzzeekkkk dah.....^_^
So...klo ada yang tidak sependapat ya....sah-sah ajjah sih.....
Boleh kok ditambah atau dikurangi, sesuai pengalaman hidup masing-masing kali ya.. ^_^

Hal-hal yang perlu dibiasakan dalam diri kita agar dapat menjadi pribadi yang menyenangkan menurut versiku adalah:



  • Jaga Lisan

Mulutmu harimau kamu. Luka tersayat pedang masih dapat diobati, tapi luka karena ucapan sungguh sulit untuk disembuhkan. "Ajining diri, gumantung ono ing lathi". Ini peribahasa punya orang jawa nih.... Artinya, harga diri seseorang dilihat dari konsistensi ucapannya.
Kita tak pernah tahu, apakah ucapan yang kita lontarkan ternyata telah melukai perasaan orang. Mungkin bagi kita apa yang diucapkan adalah sesuatu yang biasa, tapi ternyata tidak bagi orang lain. Bisa jadi sesuatu yang kita anggap bercanda, ternyata dianggap serius oleh lawan bicara kita. Dari situ, alangkah lebih baik bila kita menjaga lisan, meminimalisir timbulnya sakit hati yang mungkin dirasakan orang-orang di sekitar kita karena ucapan yang tanpa kita sadari membuat orang lain tersinggung.

  • Selalu Tersenyum

"Tabassumuka fii wajhi akhiika sadaqoh".
Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah. Rasanya hadis ini tidak berlebihan adanya. Rasul saja mencontohkan agar kita tidak pelit untuk tersenyum, jadi jangan suka "cembetut" kalau ketemu orang ya..... ^_^
Senyuman yang kita tebar saat berjumpa seseorang, akan membawa energi positif sepanjang perjumpaan itu lho.... Coba saja buktikan. Selain membuat perjumpaan menjadi lebih mengesankan, senyum itukan sedekah. Jadi, kita tetep sedekah meski kantong lagi kritis sodara-sodara..... Mudahkan ternyata mencari pahala dari Allah...... Eits, tapi jangan sampai senyam-senyum sendiri lho ya....enggak enak gitu dilihatnya.......

  • Menjadi Pendengar yang Baik

Pernah dicurhatin teman atau sahabat??? Entah itu curhat masalah pribadi, atau hanya sekedar berkeluh kesah tentang urasan kantor. Atau bisa juga diajakin ngobrol saat teman kita sedang kesal karena suatu hal. Apa reaksi kita saat menghadapi curhatan orang???
Mendengarkan mereka bicara dengan perhatian yang tulus, akan membuat orang tersebut merasa nyaman dengan kita. Berikan respon yang baik. Dengan menunjukkan sikap bahwa kita benar-benar mendengarkan mereka, sedikit banyak akan mengurangi beban masalah yang sedang mereka hadapi lho.... Sebenarnya, ketika seseorang curhat pada kita, belum tentu mereka ingin meminta solusi dari kita. Bisa jadi mereka hanya ingin mengurangi beban hati, atau hanya sekedar pengen ngobrol saja. So...tak ada salahnya menghargai orang dengan bersikap hangat dan responsif saat diajak ngobrol.

  • Jangan menganggap orang lain adalah gelas kosong

Merasa diri lebih dari orang lain, under ustimated pada orang lain alias sombong adalah sikap yang tidak disukai oleh siapa pun. Bahkan Allah SWT pun tidak suka pada umat NYA yang memiliki sifat sombong (angkuh).

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Isra":37 
  

وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا                         

"dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung".

Bung Karno mengibaratkan orang sombong adalah ibarat orang yang berada di puncak bukit/gunung lalu melihat ke kaki bukit. Tentu saja orang yang ada di puncak akan melihat orang-orang di kaki bukit nampak kecil. Namun dia tidak sadar, bahwa pada saat yang sama, dia pun terlihat kecil dalam pandangan orang yang melihatnya dari kaki bukit. Olala....alangkah pongahnya kita ya bila bersikap seperti ini. Kita pikir hanya kitalah orang yang paham tentang berbagai hal. Kita pikir orang-orang di sekitar kita tak memiliki pengetahuan sebanyak kita, padahal...........

  • Berempati

"Andai aku menjadi...." sebuah program acara yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta di negeri ini rasanya bisa dijadikan tontonan yang mampu mengajak hati kita untuk peka terhadap berbagai masalah sosial. Eits....ini bukan promosi acara TV lho ya... Sebagai makhluk sosial, kita memang harus melatih diri untuk dapat berempati pada sesama. Sikap cuek pada kesulitan yang dihadapi orang lain, akan menumpulkan mata batin kita dari kepekaan sosial. Kita kemudian menjadi orang yang tidak peduli pada sesama. Sudah tentu pribadi semacam ini bukanlah pribadi yang menyenangkan apalagi mengasyikkan. Berempati pada kesulitan/masalah hidup orang, akan membantu kita menjadi pribadi yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi.


#Salam berbagi manfaat
                                                                                            

2 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus